- Mari Mengenal Beberapa Manfaat Penting Temulawak Bagi Kesehatan
- Inilah Beberapa Manfaat Memahami Kesehatan Mental dan Perlu Diketahui!
- Mengungkap Keajaiban Minyak Zaitun: Manfaat Kesehatan yang Menakjubkan dari Emas Cair
- Manfaat Lidah Buaya Bagi Kesehatan Kita
- Manfaat Cuka Apel Bagi Kesehatan Karena Penuh Gizi!
- Manfaat Buah Manggis Buat Kesehatan Kita
- Mari Mengenal Apa Saja Manfaat Petai Bagi Kesehatan
- Manfaat Baik Dari Kunyit Putih untuk Kesehatan Tubuh Kita
- Manfaat Luar Biasa dari Aktivitas Fisik Teratur untuk Kesehatan Pribadi
- Manfaat Zymuno untuk Kesehatan Tubuh Yang Baik
Harga Tiket Pesawat Terbaru 2024
Harga Tiket Pesawat Terbaru 2024
Keterangan Gambar : Harga Tiket Pesawat
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) mengomentari kontroversi rencana pemerintah mengenakan tarif tiket pesawat. Proyek ini lahir setelah salah satu pengguna
Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan Odo RM Manuhutu mengatakan, pihaknya mengembangkan pariwisata berkualitas di Indonesia melalui Bangga Berwisata Indonesia (BBWI). Pemerintah menargetkan pergerakan pariwisata domestik sebesar 1,25-1,5 miliar perjalanan pada tahun 2024, dengan potensi pendapatan pariwisata sebesar Rp 3.000,78 miliar.
Proyek survei tiket pesawat masih dalam tahap awal penelitian dan diskusi di beberapa industri. Odo mengatakan, kajian tersebut tentu mempertimbangkan berbagai faktor seperti dampak ekonomi dan sosial.
Baca Lainnya :
- Kuliner Kudus Nikmat dan Lezat Wajib Dikunjungi dan Dicoba!0
- Faktor Penting Berkembangnya Islam Di Dunia0
- Penjelasan Politik Luar Negeri Bebas Aktif yang Dianut Oleh Bangsa Indonesia0
- Tempat Wisata Kuliner Jakarta Yang Wajib Dicobain Punya Banyak Hidden Gem!0
- Rekomendasi Kuliner Khas Malang Raya yang Wajib Kamu Coba0
Selain itu, kajian tersebut juga mempertimbangkan upaya untuk mendukung peningkatan target arus wisatawan domestik, kata Odo dalam keterangannya, Selasa (23 April) di Jakarta.
Selain itu, pemerintah juga sedang mengembangkan regulasi Dana Abadi Pariwisata Berkualitas. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pariwisata berkualitas tinggi berdasarkan empat pilar: daya saing infrastruktur utama, pengelolaan pariwisata berkelanjutan, destinasi unik, dan layanan pariwisata berkualitas tinggi. Upaya tersebut juga didukung dengan program Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Sebelumnya, pengamat penerbangan Alvin Lie mengkritik rencana pemerintah yang mengenakan tarif tiket pesawat. Ia yakin kebijakan seperti itu akan menaikkan harga tiket pesawat.
KPPU mengingatkan maskapai penerbangan yang menjual tiket subkelas bisa menjadi kartel
Komisi Persaingan Usaha (KPPU) sebelumnya memperingatkan kartel bisa muncul jika terjadi kesepakatan atau koordinasi antar maskapai dalam penjualan tiket pesawat.
Hal tersebut diungkapkan Gopprera Panggabean, anggota Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU). “Kesepakatan antar maskapai tidak selalu berupa tarif atau harga tiket. “Jika harga jual tiket pesawat tidak melebihi batas tarif, maka tidak bisa serta merta disimpulkan adanya kartel harga,” kata Gopprera, Kamis (28 Maret 2024).
Mengungkapkan kesepakatan atau koordinasi antar maskapai penerbangan untuk menjual subkelas tiket pesawat yang mendekati batas harga namun tidak melebihi batas harga, atau secara bersama-sama tidak menjual atau menawarkan subkelas tiket berbiaya rendah, atau tidak menawarkan subkelas tiket. Mereka juga menduga tiket murah, namun jumlahnya sangat sedikit, melanggar UU No. 5 Tahun 1999.
Menurut Gopprera, pasar yang kompetitif akan mendorong maskapai penerbangan menjual tiket dalam berbagai subkelas, mulai dari harga terendah hingga tertinggi, untuk menarik konsumen. Namun konfigurasi subkelas juga dapat menjadi alat bagi maskapai penerbangan untuk mengatur harga tiket di pasar.
Gopprera menjelaskan, keadaan tersebut tercermin dalam putusan perkara no. 15/KPPU-I/2019 tentang pelanggaran pasal 5 dan pasal. 11 UU No. 5 Tahun 1999 tentang Pelayanan Penerbangan Berjadwal yang Disediakan Oleh Maskapai Penerbangan Komersial Bagi Penumpang Kelas Ekonomi Dalam Negeri, yang secara jelas mendefinisikan beberapa tindakan yang saling menguntungkan. Perilaku tujuh maskapai penerbangan.
Hubungi 7 maskapai penerbangan
Ia menambahkan, hal ini antara lain disebabkan oleh penurunan penjualan subkelas berbiaya rendah atau meningkatnya pembatalan penerbangan.
Selain itu, dimungkinkan juga untuk meminta informasi dari asosiasi dan agensi perjalanan terkait untuk memperoleh informasi mengenai kebijakan ketujuh maskapai penerbangan tersebut, termasuk jumlah tiket yang terjual, subkelas harga tiket yang dijual, dan kebijakan kompensasi lainnya.