Istri Yang Tidak Cocok Di Pertahankan Di Dalam Islam
Istri Yang Tidak Cocok Di Pertahankan Di Dalam Islam

By Robby Prihandaya 02 Mei 2024, 10:17:47 WIB Dunia Islam
Istri Yang Tidak Cocok Di Pertahankan Di Dalam Islam

Keterangan Gambar : Istri Yang Tidak Cocok Di Pertahankan Di Dalam Islam


Tentunya setiap hubungan keluarga membutuhkan kehidupan yang harmonis dan penuh cinta kasih. Keluarga yang harmonis terbentuk ketika suami istri rukun dan berkomunikasi dengan baik. Memang benar perselisihan kecil dalam keluarga sering terjadi, namun perselisihan yang sering terjadi berujung pada kehancuran keluarga.

Laki-laki tidak selalu menjadi penyebab masalah keluarga. Perempuan juga dapat menciptakan perselisihan dan konflik keluarga. Namun menurut Islam, perempuan mempunyai sifat-sifat tertentu yang tidak boleh dilindungi.

Selain membuat hubungan keluarga menjadi kurang harmonis, sikap anti Islam yang dilakukan seorang wanita juga bisa berdampak pada kesehatan suaminya. Hal ini sering disalahpahami dalam hubungan rumah tangga. Ciri-ciri perempuan yang tidak berhak mendapat perlindungan menurut Islam adalah sebagai berikut:

Baca Lainnya :

Ciri-ciri wanita yang menurut Islam tidak boleh aman

1. Pemberontakan terhadap Suami

Sebagai seorang suami, adalah tanggung jawab Anda untuk membimbing istri Anda ke arah yang benar. Namun jika seorang wanita tidak menjaga suaminya, itu tandanya dia tidak seharusnya melindungi suaminya. Rasulullah SAW bersabda.

Rasulullah (damai dan berkah Allah besertanya) pernah ditanya, “Siapakah wanita terbaik?” Dia menjawab, “Ketika suamimu memandangmu, yang terbaik adalah menaati suamimu ketika dia diperintahkan untuk tidak berdebat dengan suamimu tentang kamu dan harta bendamu, dan dia benci melakukannya.” (H.R. An-Nasai dan Ahmed).

“Jika seorang wanita selalu shalat lima waktu dan berpuasa selama sebulan (bulan Ramadhan) dan benar-benar menjaga auratnya (tidak berzina) dan benar-benar taat kepada suaminya, maka mulialah yang disebut kebajikan.” : “Masuk Surga melalui pintu apa saja yang Dia Kehendaki.” (H.R. Ahmad dan Ibnu Hibban).

2. Selalu Menuntut

Selalu menuntut dan tidak syukur merupakan sikap yang tidak berkenan kepada Tuhan. Wanita selalu menginginkan kepuasan dan keberlimpahan dalam keluarganya, wanita yang tidak boleh diidolakan. Keluarga mengalami pasang surut. Itu harus diangkut dengan baik dan tidak terlalu menuntut.

3. Kecemburuan yang membabi buta

Kecemburuan adalah bagian yang sangat umum dalam hubungan apa pun. Namun, lebih baik cemburu dalam batas wajar dan tidak selalu waspada. Sebab rasa cemburu yang berlebihan membuat cinta menjadi buruk, dan laki-laki dituduh melakukan hal-hal yang tidak dilakukannya. Akibatnya, istri tidak bisa menuruti suaminya.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment