Loreng Brimob Terbaru Tahun 2024
Loreng Brimob Terbaru Tahun 2024

Petugas Brimob kembali mengenakan seragam kamuflase saat perayaan HUT Korps Brimob ke-69. Dengan bergabung dengan kelompok diktator seperti TNI, Polri dianggap berisiko mengasingkan atau menutup diri dari warga sipil.

Payne mengkritik keras penggunaan pakaian kamuflase di posisi Brimob. Menurutnya, mengenakan seragam diktator, meski dilarang, ibarat kehilangan jiwa profesional polisi sipil dibandingkan polisi militer yang menjalankan hukuman.

“IPW meyakini, meski reformasi ini telah dilakukan selama lebih dari 15 tahun, kepolisian Indonesia masih sangat kekurangan peralatan keamanan dan militer.” “Seperti Jenderal, Kombes, Irjen, dan Brigjen, ini adalah contoh kebanggaan kepolisian dalam penggunaan senjata,” kata Presiden dalam surat yang ditulisnya, Minggu (16/11/2014).

Baca Lainnya :

• Komunitas Pecinta Tutup Lensa Untuk Penggalangan Dana0
• Tempat Wisata Di Jakarta Yang Murah Yang Bisa Kamu List0
• Harga Iphone 12 All Series Dan Spesifikasi 0
• Tempat Wisata Dekat Stasiun Pasar Senen Yang Dekat Stasiun Senen0
• Komunitas Pecinta Hewan Di Indonesia Yang Tidak Boleh Kamu pandang Sebelah Mata0

Baju Brimob Terbaru

Kemudian, lanjut Presiden, penggunaan pakaian kamuflase di Brimob menunjukkan betapa sulitnya mengatasi semangat militer Polri. Hal ini menyulitkan transformasi polisi negara menjadi polisi sipil yang profesional.

Meski kualitas kepolisian di negeri ini selalu berlandaskan militer dan patriotisme, lanjutnya, Polri harus ditempatkan kembali di bawah TNI atau TNI di era hukum. Atau mendorong Menteri Dalam Negeri untuk melepaskan semangat militernya.

“Melihat Brimob berseragam kamuflase membuat sulit membandingkan siapa polisi dan siapa tentara, terutama di pedesaan.” Jika timbul konflik atau pemimpin mengungkapkan perbedaan pendapat, apakah akan sulit bagi masyarakat untuk membedakannya? “Brimob atau prajurit berseragam kamuflase di Brimob akan merugikan tentara, khususnya tentara Indonesia,” kata pimpinannya.

Oleh karena itu, Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan serta Menteri Pertahanan harus segera melarang Brimob mengenakan seragam militer. Sebab Brimob bukanlah mesin militer. Potongannya menyerupai seragam militer. Dihargai.

Kepala Staf mengatakan, jika Polri atau Brimob tetap mengenakan seragam, Presiden Jokowi akan segera meminta TNI mengawasi Polri. Oleh karena itu, TNI terus memantau penggunaan senjata ilegal yang dilakukan anggota kelompok Brimob, kata pimpinannya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan seragam Brimob akan digunakan kembali untuk mengenang dan menginspirasi sejarah prajurit Brimob yang berjuang dalam perang Indonesia.

“Ini karena cerita perang Brimob, terutama keamanan di tempat seperti contoh hutan, sepert contoh hutan Poso dimana anggota kami ada yang kehilangan nyawa.” Kami berharap proses ini dapat dengan cepat dilaksanakan. “Hal ini dapat memberikan motivasi dan kepercayaan diri kepada tim Brimob dalam menjalankan tugasnya,” kata Sutarman.