- Tanaman Yang Tidak Boleh Di Depan Rumah Di Dalam Islam
- Faktor Penting Berkembangnya Islam Di Dunia
- Penjelasan Politik Luar Negeri Bebas Aktif yang Dianut Oleh Bangsa Indonesia
- Tempat Wisata Kuliner Jakarta Yang Wajib Dicobain Punya Banyak Hidden Gem!
- Rekomendasi Kuliner Khas Malang Raya yang Wajib Kamu Coba
- Festival Kuliner Serpong yang Selalu Hits di Indonesia Ini!
- Realme C55: Smartphone Terbaru Dengan Fitur Unggulan
- Rate Harga Dolar Per Hari Ini 03/05/2024
- Manfaat Buah Jeruk untuk Kesehatan
- Manfaat Daun Kersen Bagi Kesehatan Kita
Komunitas Pecinta Film Indonesia Jadul Menjadi Legendaris
Komunitas Pecinta Film Indonesia Jadul
Keterangan Gambar : Komunitas_Pecinta_Film_Indonesia_Jadul
Dunia Komunitas Pecinta Film Indonesia Jadul Sinematografi Indonesia Sudah Bahasa Yang Yang Film unggulan sejak zaman dulu. Jadi, Jangan Heran Kalau Beberapa Film Jadul Indonesia Masih Favorit Hanga Masa Sekaran Gan! Bahkan, Komunitas Para Tumpanganya Sampai Khusus Bermana Komunitas Pecinta Film Indonesia Jadul (KPFK) didirikan.
Bagaimana suatu masyarakat bisa menjadi seperti ini? Apa Aja Keseruan Kegiatanya? Baca lebih lanjut di bawah ini!
Pertama dari blognya
Grup ini didirikan oleh blog Yang Oleh Salah Seorang Teinsi yang ditulis oleh Suyoto Achmadi. Pria bernama Toto ini adalah pembawa acara serial Sandiwara Radio Ternama "Soor Sipo" tahun 1980-an - yang difilmkan di halaman berikutnya dan dijadikan lima film Jodival berbeda.
Baca Lainnya :
- Bogor Online News Berita Terkini 0
- Tempat Wisata di Bekasi yang Instagramable dan Kekinian Untuk Nongkrong Maupun Merelaksasi diri0
- Melihat Kisaran Harga Dan Fitur Smartphone Infinix0
- Kuliner Pekanbaru Yang Enak Sekali0
- Kuliner Madiun Yang Wajib Kamu Coba0
Suking Sukanya Sama Serial Sandhiwara Radio Annie menulis review film adaptasi Toto Pin Sur Sipo. “Saya menulis ‘Seputar Menarikannya’ setelah film; Mereka yang menyukai “Saur Sepuh” hanya bisa melihat makna cerita di benaknya saat ini,” kata Toto. Nggak disangka, Saur Sepuh dan film lainnya populer di blog Toto.
Setelah pertemuan yang sulit, mis. B.Theo Valentino dan Rory Mabruri. Akhirnya pada tanggal 10 Januari 2010, Komunitas Pecinta Film Indonesia Jadul (KPFK) didirikan dengan membuat halaman Facebook.
Nostalgia Bersama
Ini adalah anggota KPFIJ yang terdaftar di database Facebook yang berjumlah 12.000. Artinya, 10% anggota akun Facebook KPFIJ merupakan anggota yang rutin mengikuti kegiatan offline KPFIJ. Karena mereka syuting filmnya di Indonesia. Nah, KPFIJ mulai bekerja sebelum segera menerima filmnya.
“Fan Club Comunitas Paramitha Rusady dan Paramitha Rusady akan digunakan untuk memantau distribusinya. Dina Mariana, Johan Sinema, Avent Christi dan Elm. Lanjutkan film pemain lain, termasuk Dedi Sutomo,” kata Toto. Penjelasan Tentang Komunitas Pecinta Film Indonesia Jadul