Apa Manfaat Narkoba Untuk Kesehatan
Apa Manfaat Narkoba Untuk Kesehatan

By Robby Prihandaya 06 Jun 2024, 14:02:45 WIB Kesehatan
Apa Manfaat Narkoba Untuk Kesehatan

Keterangan Gambar : Apa Manfaat Narkoba Untuk Kesehatan


Manfaat kesehatan dari ganja medis masih kontroversial. Pasalnya, ganja masih masuk dalam daftar obat.
Perjuangan untuk legalisasi ganja medis dimulai di Indonesia. Dalam beberapa pekan terakhir, para pejabat DPR mulai membahas manfaat ganja medis.
Faktanya, ganja memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dua hal yang paling jelas adalah mengurangi tekanan darah dan meminimalkan peradangan. Berikut daftar manfaat ganja lainnya:

Manfaat ganja medis dalam pengobatan

Sedangkan ganja mengandung dua jenis bahan kimia berbeda, yakni cannabidiol (CBD) dan delta-9-tetrahydrocannabinol (THC).
Berbicara tentang manfaat ganja untuk keperluan medis, ada banyak penyakit yang dapat mengobati berbagai kondisi kesehatan, seperti:

1. Mengatasi nyeri kronis

Ganja medis dapat mengobati sakit kronis. Penyakit ini merupakan penyebab utama kecacatan dan menyerang lebih dari 25 juta orang dewasa di Amerika Serikat.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “The Health Effects of Cannabis and Cannabinoids” menemukan bahwa ganja atau produk yang mengandung cannabinoid efektif dalam meredakan nyeri kronis.

Baca Lainnya :

2. Mengatasi permasalahan psikologis

Ganja medis dapat mengatasi masalah kesehatan mental. Selain itu, tanaman yang disebut juga ganja ini juga dapat mengobati depresi, gangguan bipolar, dan stres.
Namun penggunaan ganja medis tidak boleh berlebihan untuk kondisi kesehatan yang disebutkan di atas. Karena meningkatkan efek lain pada tubuh.

3. Memperlambat pertumbuhan sel kanker

Ganja medis dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker. Hal ini terjadi karena bahan aktif cannabinoid membatasi kemampuan pertumbuhan sel kanker.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidak ada jaminan bahwa ganja dapat menghilangkan kanker seperti halnya operasi. Oleh karena itu, penelitian terus berkembang.

4. Memperbaiki gejala multiple sclerosis

Penggunaan cannabinoid dalam mariyuana medis dalam jangka pendek dapat memperbaiki gejala gangguan pergerakan pada penderita multiple sclerosis. Penyakit di atas merupakan suatu kondisi yang menyerang otak, mata, dan tulang belakang.
Saat pengerasan mencapai puncaknya, sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan lemak yang melindungi serabut saraf. Hal ini menyebabkan gangguan koordinasi gerakan tubuh sementara atau bahkan permanen. Dan itulah mengapa mariyuana medis dapat meredakan gejalanya.

5. Mengatasi penyakit epilepsi

Ganja medis dapat mengobati epilepsi. Laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) pada bulan Juni 2018 mencapai kesepakatan tentang penggunaan obat cannabinoid untuk mengobati dua jenis epilepsi langka, sindrom Lennox-Gastaut dan sindrom Dravet. Angka yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan dengan plasebo dalam pengobatan penyakit sindrom yang disebutkan di atas.
Durasi kejang pada penderita sindrom Dravet cukup lama. Kondisi ini bisa berulang dan berpotensi berakibat fatal. Faktanya, satu dari lima anak dengan sindrom Dravet tidak dapat hidup sampai usia lebih dari 20 tahun.

Bahaya ganja bagi kesehatan tubuh

Penggunaan ganja secara berlebihan dapat membahayakan tubuh. Sementara itu, efek samping dari aplikasi ini antara lain:

1. Masalah psikologis

Penggunaan ganja setiap hari dapat menyebabkan gejala gangguan bipolar dan gangguan kesehatan mental.

2. Kanker testis

Penelitian yang dilakukan oleh National Academies of Sciences menemukan peningkatan risiko kanker testis. Padahal penyebabnya adalah penyebaran subtipe seminoma yang tumbuh dan menyebar lebih lambat.

3. Penyakit pernafasan

Merokok ganja, seperti halnya rokok, meningkatkan risiko batuk kronis. Namun, belum ada penelitian resmi yang menunjukkan bahwa ganja dapat meningkatkan risiko penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau asma.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment