Dakwah Singkat Tentang Kematian
Kematian adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia

By Robby Prihandaya 13 Apr 2024, 11:21:32 WIB Dunia Islam
Dakwah Singkat Tentang Kematian

Keterangan Gambar : dakwah-singkat-tentang-kematian


Kematian adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Ia merupakan saat transisi dari dunia ini menuju kehidupan setelah mati, yang dikenal sebagai akhirat. Dakwah tentang kematian memegang peran penting dalam mengingatkan manusia akan tujuan sejati hidupnya.

Kehidupan yang Sementara

Kematian memperingati kita bahwa kehidupan yang ada di dunia ini hanya sementara dan tidak kekal. Apapun yang kita kumpulkan di dunia, termasuk kekayaan dan kedudukan, akan ditinggalkan saat kita pergi. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an, "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati." (Q.S. Al-Ankabut: 57)

Persiapan untuk Akhirat

 Kematian adalah panggilan untuk mempersiapkan diri menghadapi akhirat. Amalan yang kita lakukan di dunia ini akan menentukan keadaan kita di akhirat. Oleh karena itu, dakwah tentang kematian mengajak kita untuk terus berbuat kebaikan, bertaubat dari dosa, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Baca Lainnya :

Memperbaiki Hubungan

 Kematian juga mengingatkan kita untuk memperbaiki hubungan dengan sesama manusia. Sebelum terlambat, mari kita memperbaiki ikatan keluarga, menjalin perdamaian dengan orang lain, dan memaafkan kesalahan mereka. Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ, "Sesungguhnya orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhlaknya. Dan sebaik-baik kalian adalah yang baik terhadap istrinya." (HR. Tirmidzi)

Mengingat Hari Pembalasan

 Kematian adalah awal dari perjalanan menuju hari pembalasan di akhirat. Setiap perbuatan baik atau buruk yang kita lakukan akan dihisab di hadapan Allah SWT. Oleh karena itu, dakwah tentang kematian mengajak kita untuk selalu melakukan amal saleh dan menjauhi segala larangan-Nya.

Dakwah Singkat Tentang Kematian membangkitkan kesadaran kita akan kehidupan yang hakiki di akhirat. Melalui pemahaman ini, kita diharapkan dapat menjalani kehidupan di dunia ini dengan penuh kesadaran akan tanggung jawab kita kepada Allah SWT dan sesama manusia.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment